Halo, selamat datang di blog saya. Saya akan berbagi dengan Anda tentang cara mudah membuat landing page yang menarik dengan Instapage. Apa itu Instapage? Instapage adalah sebuah platform online yang memungkinkan Anda untuk membuat landing page dengan mudah dan cepat.
Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau prospek. Landing page biasanya memiliki satu tujuan yang jelas, seperti mengunduh ebook, mendaftar webinar, atau membeli produk.
Dengan Instapage, Anda tidak perlu memiliki kemampuan desain atau koding yang tinggi untuk membuat landing page yang profesional dan efektif. Anda bisa memilih dari ratusan template yang sudah disediakan, atau membuat landing page dari awal dengan fitur drag and drop. Anda juga bisa mengoptimalkan landing page Anda dengan fitur A/B testing, analytics, dan integrasi dengan berbagai alat pemasaran lainnya.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat landing page dengan Instapage, serta memberikan beberapa tips dan trik untuk meningkatkan konversi landing page Anda. Mari kita mulai!
Langkah 1: Daftar Akun Instapage
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftar akun Instapage. Anda bisa memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Instapage menawarkan tiga paket, yaitu:
- Basic: Rp 1.400.000 per bulan, cocok untuk pemula yang ingin membuat landing page sederhana. Fitur yang tersedia antara lain: 50 landing page, 5.000 pengunjung unik per bulan, 2 domain, template gratis, hosting gratis, SSL, dan dukungan email.
- Professional: Rp 2.800.000 per bulan, cocok untuk pengusaha dan marketer yang ingin membuat landing page lebih canggih. Fitur yang tersedia antara lain: 150 landing page, 20.000 pengunjung unik per bulan, 10 domain, template premium, hosting gratis, SSL, dukungan email dan telepon, A/B testing, analytics, dan integrasi dengan Zapier, Mailchimp, HubSpot, dan lainnya.
- Premium: Rp 5.600.000 per bulan, cocok untuk agensi dan perusahaan besar yang ingin membuat landing page skala besar. Fitur yang tersedia antara lain: 500 landing page, 100.000 pengunjung unik per bulan, 30 domain, template premium, hosting gratis, SSL, dukungan email, telepon, dan chat, A/B testing, analytics, integrasi dengan Zapier, Mailchimp, HubSpot, dan lainnya, subaccount, kolaborasi tim, dan branding kustom.
Anda bisa mendaftar akun Instapage dengan mengunjungi situs web resminya di https://instapage.com. Anda juga bisa mencoba Instapage secara gratis selama 14 hari tanpa perlu memasukkan kartu kredit.
Langkah 2: Pilih Template atau Buat dari Awal
Setelah Anda mendaftar akun Instapage, Anda bisa mulai membuat landing page Anda. Anda bisa memilih salah satu dari ratusan template yang sudah disediakan oleh Instapage, atau membuat landing page dari awal dengan fitur drag and drop.
Untuk memilih template, Anda bisa klik tombol “Create New Page” di dashboard Instapage. Anda akan melihat berbagai kategori template, seperti Business, Education, Ecommerce, Health, Travel, dan lainnya. Anda bisa memilih template yang sesuai dengan niche, tujuan, dan gaya Anda. Anda juga bisa melihat preview template sebelum memilihnya.
Untuk membuat landing page dari awal, Anda bisa klik tombol “Create Blank Page” di dashboard Instapage. Anda akan melihat sebuah halaman kosong yang bisa Anda isi dengan berbagai elemen, seperti teks, gambar, video, tombol, formulir, testimoni, dan lainnya. Anda bisa menyeret dan meletakkan elemen yang Anda inginkan ke halaman Anda, serta mengubah ukuran, warna, font, dan posisinya.
Langkah 3: Sesuaikan Landing Page Anda
Setelah Anda memilih template atau membuat landing page dari awal, Anda bisa mulai menyesuaikan landing page Anda sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa mengedit teks, gambar, video, tombol, formulir, testimoni, dan elemen lainnya dengan mudah. Anda juga bisa menambahkan atau menghapus elemen yang Anda rasa perlu atau tidak.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyesuaikan landing page Anda adalah:
- Judul: Judul adalah elemen yang paling penting dalam landing page Anda, karena judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pengunjung. Judul harus menarik perhatian, menjelaskan manfaat, dan menciptakan rasa ingin tahu. Anda bisa menggunakan rumus AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk membuat judul yang efektif. Contoh judul yang baik adalah: “Bagaimana Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Anda Hingga 300% dalam 30 Hari dengan Strategi Pemasaran Online yang Terbukti”.
- Gambar: Gambar adalah elemen yang bisa mendukung judul Anda, serta memberikan kesan visual yang menarik. Gambar harus relevan, berkualitas, dan sesuai dengan niche dan tujuan Anda. Anda bisa menggunakan gambar yang menunjukkan produk, layanan, testimoni, atau hasil yang diharapkan oleh pengunjung. Anda juga bisa menggunakan gambar yang menimbulkan emosi positif, seperti senyum, kebahagiaan, atau kepuasan. Anda bisa menggunakan gambar yang sudah ada di template, atau mengunggah gambar Anda sendiri.
- Tombol: Tombol adalah elemen yang mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti mengunduh ebook, mendaftar webinar, atau membeli produk. Tombol harus menonjol, mudah dilihat, dan mudah diklik. Anda bisa menggunakan warna yang kontras dengan latar belakang, serta ukuran dan bentuk yang besar dan bulat. Anda juga bisa menggunakan teks yang jelas, singkat, dan menggugah. Anda bisa menggunakan kata kerja yang kuat, seperti “Dapatkan”, “Coba”, “Daftar”, atau “Beli”. Contoh tombol yang baik adalah: “Dapatkan Ebook Gratis Sekarang”.
- Formulir: Formulir adalah elemen yang memungkinkan Anda untuk mengumpulkan data pengunjung, seperti nama, email, nomor telepon, atau informasi lainnya. Formulir harus mudah diisi, tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu banyak meminta data yang sensitif. Anda bisa menggunakan formulir yang sudah ada di template, atau membuat formulir Anda sendiri dengan fitur drag and drop. Anda juga bisa mengintegrasikan formulir Anda dengan alat email marketing, CRM, atau lainnya.
Langkah 4: Optimalkan Landing Page Anda
Setelah Anda menyesuaikan landing page Anda, Anda bisa mulai mengoptimalkan landing page Anda agar lebih efektif dan efisien. Anda bisa menggunakan fitur A/B testing, analytics, dan integrasi yang disediakan oleh Instapage.
- A/B testing: A/B testing adalah metode untuk menguji dua versi landing page yang berbeda, dan melihat mana yang memberikan hasil yang lebih baik. Anda bisa menguji berbagai elemen, seperti judul, gambar, tombol, formulir, atau warna. Anda bisa membuat versi A dan versi B dari landing page Anda dengan mudah dengan fitur drag and drop. Anda juga bisa mengatur persentase pengunjung yang akan melihat masing-masing versi, serta durasi pengujian. Anda bisa melihat hasil pengujian dengan fitur analytics, dan memilih versi yang paling optimal.
- Analytics: Analytics adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat data dan statistik tentang performa landing page Anda. Anda bisa melihat berbagai metrik, seperti jumlah pengunjung, jumlah konversi, tingkat konversi, biaya per konversi, sumber lalu lintas, perilaku pengunjung, dan lainnya. Anda bisa menggunakan data ini untuk menganalisis dan meningkatkan landing page Anda.
- Integrasi: Integrasi adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan landing page Anda dengan berbagai alat pemasaran lainnya, seperti email marketing, CRM, webinar, sosial media, dan lainnya. Anda bisa menggunakan integrasi ini untuk mengotomatisasi dan memaksimalkan proses pemasaran Anda. Anda bisa mengirim data pengunjung ke alat email marketing, CRM, atau webinar yang Anda gunakan.
- Chat: Chat adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi langsung dengan pengunjung landing page Anda. Anda bisa menggunakan chat untuk menjawab pertanyaan, memberikan bantuan, atau memberikan penawaran khusus. Anda bisa menggunakan chat yang sudah ada di template, atau mengintegrasikan chat dengan alat chat yang Anda gunakan, seperti Intercom, Drift, atau LiveChat.
Langkah 5: Publikasikan Landing Page Anda
Setelah Anda mengoptimalkan landing page Anda, Anda bisa mulai mempublikasikan landing page Anda agar bisa dilihat oleh orang lain. Anda bisa memilih salah satu dari dua cara berikut:
- Menggunakan domain Instapage: Cara ini adalah cara yang paling mudah dan cepat untuk mempublikasikan landing page Anda. Anda hanya perlu klik tombol “Publish” di dashboard Instapage, dan landing page Anda akan langsung online dengan domain Instapage, seperti https://yourname.instapage.com. Anda juga bisa mengubah nama domain sesuai dengan keinginan Anda, asalkan masih tersedia.
- Menggunakan domain Anda sendiri: Cara ini adalah cara yang lebih profesional dan fleksibel untuk mempublikasikan landing page Anda. Anda bisa menggunakan domain yang sudah Anda miliki, atau membeli domain baru. Anda perlu melakukan beberapa langkah tambahan, seperti mengubah DNS, menghubungkan domain dengan Instapage, dan mengatur SSL. Anda bisa melihat panduan lengkapnya di https://help.instapage.com/hc/en-us/articles/360018248654-How-to-Publish-to-a-Custom-Domain.
Langkah 6: Promosikan Landing Page Anda
Setelah Anda mempublikasikan landing page Anda, Anda bisa mulai mempromosikan landing page Anda agar bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung dan konversi. Anda bisa menggunakan berbagai cara untuk mempromosikan landing page Anda, seperti:
- Iklan online: Iklan online adalah cara yang paling populer dan efektif untuk mempromosikan landing page Anda. Anda bisa menggunakan berbagai platform iklan online, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, LinkedIn Ads, dan lainnya. Anda bisa menargetkan audiens yang sesuai dengan niche, lokasi, usia, minat, dan kriteria lainnya. Anda juga bisa mengukur performa iklan Anda dengan fitur analytics dan integrasi yang disediakan oleh Instapage.
- Email marketing: Email marketing adalah cara yang paling murah dan mudah untuk mempromosikan landing page Anda. Anda bisa menggunakan alat email marketing yang Anda gunakan, seperti Mailchimp, HubSpot, AWeber, atau lainnya. Anda bisa mengirim email ke daftar kontak yang sudah Anda miliki, atau membangun daftar kontak baru dengan landing page Anda. Anda bisa mengirim email yang menarik, informatif, dan persuasif, serta menyertakan link ke landing page Anda.
- Sosial media: Sosial media adalah cara yang paling viral dan interaktif untuk mempromosikan landing page Anda. Anda bisa menggunakan berbagai platform sosial media, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, YouTube, TikTok, dan lainnya. Anda bisa membuat konten yang menarik, relevan, dan bermanfaat, serta menyertakan link ke landing page Anda. Anda juga bisa berinteraksi dengan pengikut, komentar, dan pesan Anda, serta memanfaatkan fitur live, story, atau reel.
Langkah 7: Evaluasi Landing Page Anda
Setelah Anda mempromosikan landing page Anda, Anda bisa mulai mengevaluasi landing page Anda agar bisa terus meningkatkan dan mengembangkan landing page Anda. Anda bisa menggunakan fitur analytics, integrasi, dan feedback yang disediakan oleh Instapage.
- Analytics: Analytics adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat data dan statistik tentang performa landing page Anda. Anda bisa melihat berbagai metrik, seperti jumlah pengunjung, jumlah konversi, tingkat konversi, biaya per konversi, sumber lalu lintas, perilaku pengunjung, dan lainnya. Anda bisa menggunakan data ini untuk menganalisis dan meningkatkan landing page Anda.
- Integrasi: Integrasi adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan landing page Anda dengan berbagai alat pemasaran lainnya, seperti email marketing, CRM, webinar, sosial media, dan lainnya. Anda bisa menggunakan integrasi ini untuk mengotomatisasi dan memaksimalkan proses pemasaran Anda. Anda bisa mengirim data pengunjung ke alat email marketing, CRM, atau webinar yang Anda gunakan. Anda juga bisa menampilkan widget sosial media, chat, atau feedback di landing page Anda.
- Feedback: Feedback adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan masukan dan saran dari pengunjung atau pelanggan Anda. Anda bisa menggunakan feedback untuk meningkatkan kualitas, relevansi, dan kepuasan landing page Anda. Anda bisa menggunakan feedback yang sudah ada di template, atau mengintegrasikan feedback dengan alat feedback yang Anda gunakan, seperti Hotjar, SurveyMonkey, or Typeform.
Kesimpulan
Demikianlah cara mudah membuat landing page yang menarik dengan Instapage. Dengan Instapage, Anda bisa membuat landing page yang profesional dan efektif dengan mudah dan cepat. Anda juga bisa mengoptimalkan, mempublikasikan, mempromosikan, dan mengevaluasi landing page Anda dengan fitur-fitur yang disediakan oleh Instapage.
Saya harap artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda tertarik untuk mencoba Instapage, Anda bisa mengunjungi situs web resminya di https://instapage.com. Anda juga bisa mencoba Instapage secara gratis selama 14 hari tanpa perlu memasukkan kartu kredit.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, komentar, atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Saya akan senang mendengar dari Anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Saya Alfu Salam Badar, seorang yang bergelut di dunia SEO dan Author dari bangunwebsite.com. Dengan latar belakang sarjana komputer dan bekerja sebagai SEO Specialist, saya berkomitmen untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkini seputar WebDev, WordPress, dan strategi SEO.